TWINNING PROGRAMME
Twinning Programme adalah kerjasama yang dijalin oleh Perpamsi Banten dengan World Waternet (perusahaan air minum di kota Amsterdam) Belanda yang bertujuan untuk capacity building atau peningkatan pengetahuan dan skill sumberdaya manusia Anggota Perpamsi Banten. Surat Perjanjian Kerjasama dan Rencana Kerja Program Twinning antara Perpamsi Propinsi Banten bersama PDAM-PDAM di Propinsi Banten dan Waternet, ditandatangani di Amsterdam, tanggal 28 Juni 2007 oleh Director of World Waternet dan Ketua DPD Perpamsi Banten disaksikan Walikota Amsterdam dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Bidang-bidang yang dikerjasamakan antara lain :
- GIS (geographic Information System), adalah bidang pemetaan jaringan perpipaan secara digital
- NRW (Non Revenue Water) & Asset, adalah bidang penanggulangan tingkat kehilangan air dan pengelolaan aset jaringan perpipaan
- Process, adalah bidang optimalisasi Instalasi Pengolahan Air (IPA)
- Resources, adalah bidang pemantauan dan evaluasi kualitas sumber air baku
- Planning, adalah bidang penelitian dan pengembangan
Pola kerjasamanya adalah Waternet mengirimkan Tim ahli nya untuk memberikan training bidang-bidang yang dikerjasamakan kepada pegawai Anggota Perpamsi Banten yang tergabung dalam Tim Twinning. Atau pihak Perpamsi Banten mengirimkan beberapa personil Tim untuk melaksanakan training di Amsterdam.
Kerjasama diperpanjang dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Kemitraan Pengelolaan Air dan Sanitasi antara DPD Perpamsi Banten dan World Waternet. Ditandatangani di Amsterdam, tanggal 2 November 2011 oleh Director of World Waternet dan Ketua DPD Perpamsi Banten.
Kerjasama dipandang berhasil berdasarkan progress dan laporan antara lain :
Bidang | Progress |
GIS | Semua PDAM dan beberapa Badan Usaha Swasta telah memiliki aplikasi GIS yaitu Aquarta yang diberikan pihak Waternet sehingga untuk inventarisasi dan pengelolaan gambar-gambar jaringan perpipaan telah terdigitasi dalam sistem komputerisasi. |
Resources | Pemantauan sumber air baku telah dilaksanakan oleh semua PDAM dan beberapa Badan Usaha Swasta menggunakan aplikasi BantenBase yang dibuat Tim Waternet sehingga data hasil pemantauan terinput dalam database yang memudahkan dalam pengolahan datanya. |
NRW |
Personil PDAM dan Badan Usaha Swasta mendapat pelatihan aplikasi Epanet, aplikasi untuk analisa hidrolis atau sistim distribusi air secara digital. Data ini selanjutnya dipergunakan sebagai sumber analisa dalam penanggulangan tingkat kehilangan air. Terbentuknya DMA (District Meter Area) yaitu area pelanggan yang diisolasi dan dibuat beberapa zona untuk dimonitoring dan dievaluasi terhadap adanya kebocoran air fisik maupun non fisik. Dari penerapan DMA ini beberapa area berhasil diturunkan tingkat kehilangan airnya. |
Process | Beberapa IPA telah menerapkan aplikasi BantenBase untuk menginput data-data pengoperasian IPA sehingga data yang dahulu ditulis manual sekarang sudah terkomputerisasi, sehingga penyajian datanya dapat dimonitoring dan di evaluasi secara mudah dan cepat. |
Planning | Tersusunnya Masterplan Perpamsi Banten oleh Tim Planning salah satunya untuk mengintegrasikan ketersediaan sumber air baku yang terkoordinasi dengan program pemerintah yaitu rencana pembangunan bendungan Kariyan di Kabupaten lebak sebagai alternatif ketersediaan air baku bagi kota/kabupaten di provinsi Banten. |
Tahun 2018 Twinning Programme ditunda sementara waktu dengan alasan terkendala pendanaan bagi Tim Waternet untuk melaksanakan kegiatan disamping bahwa kerjasama ini telah berhasil sesuai tujuan utama yaitu transfer knowledge bagi Tim Twinning Perpamsi Banten yang selanjutnya dapat diterapkan dan disebarluaskan di masing-masing perusahaan Anggota Perpamsi Banten.
SOUTH-SOUTH EXCHANGE
South-south exchange adalah kegiatan yang diprakarsai oleh Logo South Indonesia – VNG International berupa transfer pengetahuan mengenai bidang-bidang pilihan yang selama ini dikerjasamakan dalam program Twinning antara beberapa Perusahaan Air Minum di Belanda dengan beberapa PDAM di Indonesia. South-South Exchange merupakan bagian dari Twinning Programme yang bertujuan untuk membagi pengetahuan dan teknologi yang diterima selama ini oleh Tim dari Perpamsi Banten kepada PDAM lain diluar Banten. Bidang-bidang yang dipilih antara lain :
- Bidang GIS hasil kerjasama Perpamsi Banten dengan Waternet, mentor Ahmad Rizal (Koord. Tim GIS)
- Bidang Produksi hasil kerjasama PDAM Tirtanadi dan PT. Tirta Sumut dengan PWN, mentor Abdi Sucipto (Dirut PT Tirta Sumut)
- Bidang Distribusi hasil kerjasama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan DZH, mentor Daryanta (Dirtek PDAM Tirta Kahuripan)
Kegiatan :
- South-south exchange tahap pertama dilaksanakan di Kota Samarinda berupa kerjasama Logo South Indonesia dengan Perpamsi Kalimantan Timur dengan koordinator kegiatan ditunjuk Perpamsi Banten. Pembiayaan kegiatan ditanggung oleh Logo South Indonesia dan Perpamsi Kalimantan Timur.
- South-south exchange kedua dilaksanakan di Kota Makasar tanggal 21 – 22 Desember 2009 yang diikuti oleh 19 PDAM yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat untuk bidang GIS, Produksi dan Distribusi.
- South-south exchange ketiga dilaksanakan di Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari tanggal 2 – 3 Agustus 2010 yang diikuti oleh 10 PDAM yang berada di Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari.